Review | Rentang Kisah

Disclaimer: gue nggak pernah baca bukunya, jadi semoga yang baca ngga mengharapkan pendapat gue dari sisi pembaca bukunya.

 Rentang Kisah”, Cerita Hidup Seorang Gita Savitri yang Inspiratif! -  Layar.id

Judul                                     : Rentang Kisah

Release Year                       : 2020

Genre                                    : Biography, Drama

Production Company         : Falcon

Cast                                      : Beby Tsabina, Juan Bione, Cut Mini, Donny Damara, dll

IMDb rating                         : 7.9/10.0

 

Plot summary:

Film yang diangkat dari buku Rentang Kisah ini menceritakan kehidupan Gita Savitri mulai dari mencari keinginannya di akhir tahun SMA hingga kehidupan kuliahnya semasa di Jerman dan berbagai masalah yang ia hadapi di negara tersebut.

 

Review Time!

 

Sebelum nonton film ini, gue nggak berekspektasi tinggi karena gue bukan pembaca bukunya. Tapi gue nggak keep my expectation low juga karena gue sempat nonton video Youtube-nya Gita soal pengalaman waktu masih dalam masa beradaptasi di Jerman. So, gue masih berharap film ini bakal jadi film yang menyita emosi gue.

 

Masa Adaptasi yang Sulit

 

Di dalam film ini sangat digambarkan bagaimana Gita berkali-kali jatuh dan bangun untuk beradaptasi dan terus bertahan hidup di Jerman. Permasalahannya bermacam-ragam, mulai dari permasalahan sederhana seperti kendala bahasa yang dialaminya-yang sempat ia ceritakan juga di channel Youtube pribadinya-hingga pertemanan, finansial hingga agama.

 

Film ini menurut gue sangat menggambarkan realita menjadi perantau di negeri orang, bahwa belajar di luar negeri tak semata-mata mendapatkan akses jalan-jalan di luar negeri, melainkan juga harus berjuang keras menghadapi berbagai keterbatasan di negeri orang.

 

Kekeluargaan dan Kondisi Ekonomi yang Sulit

 

Dari awal film, sudah digambarkan bagaimana kondisi keluarga Gita yang bukan serba berkecukupan (tapi nggak kekurangan juga), namun orangtuanya sangat berjuang untuk menyekolahkannya di Jerman. Gita bahkan sempat mengalami keterbatasan secara ekonomi dan berjuang untuk tetap bertahan dengan keadaannya yang sekarang dan untuk tidak menuntut banyak dari orangtuanya.

 

Di akhir film, bagi penonton yang belum membaca bukunya-salah satunya gue- mungkin bakal kaget dengan kondisi Ayah Gita yang bahkan bagi Gita pun sebagai tokoh utama cukup mengejutkan sekaligus mengharukan.

 

Konflik Bertubi-tubi dan Cepat

Seriously, gue suka karena sebenarnya film ini cukup realistis buat orang yang masih ngebayangin kalau kuliah di luar negeri cuma senang-senang dan soal jalan-jalan di negeri orang atau sekedar gaya-gayaan dan gengsi semata. Film ini penuh dengan konflik bertubi-tubi yang semakin meningkatkan realitas. Namun di sisi lain, gue agak menyayangkan karena alurnya yang kilat, jadi gue baru mau tenggelam dan merasakan “jatuh” di saat satu konflik terjadi, keburu konfliknya kelar dan ada konflik baru. Jadi kurang dapet “feel”-nya, gue nggak menyelami rasanya menjadi Gita yang stres karena udah keburu selesai dan ada konflik yang lain.

 

Ada satu hal lagi sih, yang cukup gue sayangkan. Karena gue nonton Youtube-nya Gita, jadi gue cukup tahu interaksi Gita sama Paul. Di film ini, Gita yang diperankan oleh Beby Tsabina manggil Paul yang diperankan oleh Bio One, lumayan aneh. Gita tuh kalau yang gue liat di Youtube manggil Paul yaa literally Paul atau Ul doang. Dalam film-nya, peran Gita tuh manggil Paul justru terdengar kayak, “Powl”. Sepeleh sih, tapi gue cukup annoyed sejujurnya.

 

Overall, I would give this movie 7/10. Worth to watch buat lo yang pengen tahu struggle anak-anak rantauan gimana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman seleksi XL Future Leaders Batch 9

Rekomendasi Variety Show Korea